Tuesday, November 10, 2009

MEN OF HONOUR

Aku baru selese baca buku "Boys of Grit who became Men of Honour". Wah, great book, man. Sangat dianjurkan bagi yang mau jadi orang yang berhasil. Di intro nya aja di tulis "buku ini hanya boleh dibaca oleh anak2 yang ambisius, dan anak2 yang sedang mencari2". Menarik ya.

Isinya ttg orang zaman baheula, zaman nenek moyang bener deh, yang lahir di taon 1700an dan 1800an. Tapi, gila bener, zaman batu gitu mereka berjuang abizzzz. Kalo diliat2 anak sekarang, agak susah kali cari orang seperti mereka. Bukan mengecilkan arti anak zaman sekarang, tapi karena segala sesuatu lebih mudah, maka daya juang, "the fighting spirit" nya beda banget.

Tau piring mangkok (ringkok) yang sangat mahal dan keren dengan merk Wedgewood? Pendirinya, Josiah Wedgewood, lahir tahun 1730 dari keluarga miskin, bersaudara 13, seibu dan sebapak, zaman dulu kagak pake KB kali. Aku punya anak 2 aja, dah tekepot-kepot, gimana 13 coba? Beliau ini sangat kepengen sekolah, jadi dia rela jalan kaki sejauh 3,5 mil untuk pergi ke sekolah. Umur 11, dia kena chicken-pox, yang zaman itu kagak ada obatnya, jadilah si Josiah timpang. Umur 14 dia dididik oleh kakaknya untuk menjadi "potter". Tapi anak ini suka bikin gaya sendiri. Akhirnya dia buka usaha sendiri, sementara kakinya sering membuat dia kesakitan. Namun dia tetap bereksperimen, tetap menuntut yang terbaik dari anak buah dan dirinya sendiri. Pada usia 38 taon kakinya harus diamputasi, kagak pake bius2an, krn waktu itu obat bius belum ditemukan. Dia berhasil melewati masa2 sulitnya dan berhasil membuat karya original (dia gak nyontek gambar orang lain), yang dikenal sampai hari ini. Btw dia ini opanya Charles Darwin (teori monyet itu loh).

Tahun 1851, James Flanaghan lahir, dari seorang bapak yang pemabuk. Dia belajar membaca saat usia 16 tahun. Dan dengan susah payah hal pertama yang dia hafalkan adalah Mazmur 103. Mazmur ini yang menguatkan dia dalam melewati masa2 sulit. Diawali dengan menjadi guru sekolah minggu seorang anak yang baru belajar membaca pada usia 16 tahun dan tidak pernah duduk di bangku sekolah, dia menjadi seorang pendeta yang terkenal di seluruh dunia dan memberkati banyak orang.

Ada 14 tokoh yang dibahas di buku ini, ada yang buta, ada yang tuli, ada yang anak budak, ada juga yang penyakitan seumur hidup. Tapi mereka semua mempunyai kesamaan yaitu : tidak pernah mengeluh, tidak malas, dan selalu berusaha untuk maju. Dan mereka semua berhasil menjadi "history maker".

Apakah kita seperti mereka atau kita pengen maju dan berhasil tapi tidak mau bekerja keras? Coba dipikirkan, dan direnungkan, kita mau kemana?


Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui (Yeremia 33:3)

No comments:

Post a Comment