Monday, June 29, 2009

MATI DAGING, MATIIII !!!!!!

Aku bagiin buat yg mbaca, doa ini ak dapat dari temen di Singapore. Doa yg indah luar biasa, doa matiin kedagingan nih. Tapi emang tujuan hidup cuma 1 kan, menjadi seperi Yesus. Jadi beranikanlah diri u/ mengucapkan doa ini setiap saat, krn emang butuh kberanian n nyali (kaya mo balapan F1 aja) u/ bisa mengucapkan nya. Good luck. Be blessed. Be great.


LITANY OF HUMILITY
From the desire of being esteemed, deliver me, O Jesus
From the desire of being loved, deliver me, O Jesus
From the desire of being honored, deliver me, O Jesus
From the desire of being praised, deliver me, O Jesus
From the desire of being preferred to others, deliver me, O Jesus
From the fear of being humiliated, deliver me, O Jesus
From the fear of being despised, deliver me, O Jesus
From the fear of suffering rebukes, deliver me, O Jesus
From the fear of being suspected, deliver me, O Jesus

That others may be loved more than I, Jesus, grant me the grace to desire it
That others may be chosen and I set aside, Jesus, grant me the grace to desire it
That others may be praised and I go unnoticed, Jesus, grant me the grace to desire it.
AMEN



"Be like Jesus"

Friday, June 26, 2009

NGEMIL YUKKKKK.....

Gak ah, ntar gendut. Biasanya ini reaksi para wanita. Hmmmmmm, ak jg suka gitu sih, maklumlah dengan bertambahnya usia makin susah ngilangin lemak2 yg berada di tempat yg tdk selayaknya. Jadi mending nahan napsu aja lah..... Klo cowoq jarang ngemil kali ya, paling gak cowoq dirumah ku gak suka ngemil (yg tuaan) kalo yg kecilan bisa ngemil sepanjang hari (masa pertumbuhan).
Begitu juga dengan urusan Tuhan, masa Tuhan dibuat ngemil doang, klo iseng baru dicari? Oh no...... Ato klo lauk gak cocok cari cemilan buat nangsel? Gawat....
Kalo kita cuma ngemil Tuhan doang, artinya sekali2 aja kan, bukan kebutuhan pokok. Artinya kita kurang gizi dong. Kalo kita gak laper secara fisik apalagi secara rohani, pasti ada yang gak bener. Akhirnya kurus kering kan, seperti penyakitan gitu. Iiiiiiiiihhhhhh, akhirnya tubuh akan digerogoti penyakit dan rasa apatis, malas, putus asa dan hilangnya semangat, itu semua akan menggerogoti jiwa kita. Bisa bayangkan betapa mengerikan nya hal ini? Terus rasanya kayak Tuhan jauuuuuhhhhhh kale. Salah siapa coba?
Ada yang sedang dalam keadaan ini ato sedang menuju kearah ini? Ada jalan keluarnya loh. Carilah dan kejarlah Tuhan dengan cara "bertobat n bertekuk lutut (doa) dengan rendah hati. Jangan juga dibawa embel2 dunianya, "aku dah melakukan ini Tuhan", "si anu adalah jiwa yang aku persembahkan bagimu Tuhan", tinggalin itu semua. Emangnya Tuhan peduli dengan apa yang kamu capai dimasa lalu itu? Kamu sudah dipuji dulu. Sekarang dah lewat, yang penting hari ini. Karena hari ini menentukan kamu akan jadi apa besok.
Rasa puas bukan karena apa yang terjadi pada kita atau apa yang kita dapat, kita seharusnya puas hanya karena DIA sayang kita.
Sederhana sekali ya untuk bisa mendapat damai sejahtera itu

"BUKAN KEADAAN YANG MENGUASAI KAMU, TAPI KAMU YANG MENGUASAI KEADAAN"

Inilah yang aku pelajari hari ini. Makanya aku bagi2in, sapa tau ada yg lg nganggur n pengin ngemil. Hehehehe.


May HIS grace shine on you

Wednesday, June 24, 2009

Dari kemaren, ak merenungkan 2 orang temanku, 2 wanita usia dewasa (above 30 berarti usia dewasa kan). Sama2 mengalami "penderitaan". Udah bertahun2 pula menderitanya, tapi karena belakangan ini sering ada bersama ku, jadi ak tau n ak bisa mlihat apa yg mrk alami. Yang satu sebut lah dia si Fighter, dia berhasil naik, apakah jatuh bangun, tentu saja YA, apakah melimpah air mata, tentu saja YA, apakah merintih meraung dan berteriak? tentu saja YA, apakah pengen give up, ya iYA lah, wong masih manusia, tapi satu hal yang menonjol dari dia a/ dia makin berpegangan erat ama Tuhan, dia tak diijinkan lari ke yg laen, jd setiap hari cuman bisa bersimpuh di hadapan Tuhan. Disitulah ak melihat gmana Tuhan memeluk dia, menghibur dia, bahkan memberkati dia, yg tdk pernah dia pikirkan Tuhan kasih, dalam penderitaan nya Tuhan berikan hal2 yg mbuat dia bisa tersenyum dan bersyukur, dan dia belajar u/ taat, apakah gampang, TIDAK! Mengasihi org yg menyakiti kita? Mendoakan org yg menyakiti kita? Mengampuni org yg menyakiti kita? Sekali lagi TIDAK!! Ak tau betapa beratnya hal ini, ak pernah ditempat itu bo'. Ak cuma mengampuni teman, susah susah sekali, dia harus mngampuni belahan jiwanya. Tapi dia berhasil.

Temanku yang kedua, kita sebutkan si Nrimo, dia mngalami penderitaan, jg dlm hal belahan jiwa, tapi dia msh pake kekuatan diri sendiri, mrasa dirinya yg benar, n mrasa bhwa dia yg menjadi korban. Kalo ak pikir, dlm sgl masalah, kedua belah pihak pasti ada salahnya lah, mana bisa jd masalah kalo yg satu tetep cool kan? Sampai hr ini dia masih tetep di masalah yg sama, dah 3 taon setahu ak, berulang2 terus, tenang bentar berulang lagi, tenang bentar ulang lagi, tp gak mo berubah jg. Eh, ada perubahan dlm hal2 tertentu, tapi hal yang paling penting gak, relationship ama Tuhan. Jadilah dia muter2 disitu2 aja, kaya' balap F1 yang gak ada finishnya. Cape kan?

Dari mereka ak belajar banyak hal, tapi yg paling gigit otakku saat ini a/ ketaatan. Fighter taat, diajarin n dsuruh apa aja, "nurut" walau kadang2 dia nentang dulu. Nrimo? belum taat, harus didoain terus.

Emangnya taat itu enak? Gak banggets, matiin keinginan n kemauan itu. Ak kan pengen nya bgini bgitu, sdh kita atur seperti sutrada, tapi ada Kuasa yg lbh tau ttg kita, produser kita. Kalo dia yg ngatur pasti semuanya aman sentosa (bkn santosa ya), penuh damai sejahtera, sukacita. Kita kadang2 lupa akan hal ini, suka sok paling tahu. Awal ketaatan itu sebetulnya gampang loh, bilang "ya, ak mau". Itu aja dah mbikin Produser kita tersenyum dan mberikan berkat. Tapi abis itu dilakoni beneran, jangan cuma sekedar di bibir saja, hati musti turut ambil bagian, dan "action". Ntar kalo dah cukup, Produser (bkn sutradara diri sendiri) yg bilang "cut, good shot, wrap it up".

Di skul anakku, ak bljr ini :
1. Setiap langkah ketaatan akan membawa berkat dalam hidup.
2. Setiap langkah ketaatan akan membuat ak menjadi org yg lbh baik.
3. Ketaatan akan membawa ak pada tujuan hidupku

Jadi........... selalu dan selalu "pilihan ada ditangan kita". Mau fight ato nrimo, terserah, konsekwensi nya YAH TANGGUNG SENDIRI LAH YA, nikmati ato tangisi juga sendiri aja, oh tapi musti dibagi2 juga spy org lain belajar u/ bijaksana memilih, bukan bgitu??

Blessings,
I pray that you have "enough" (not more and not less)

Tuesday, June 23, 2009

LANGKAH PERTAMA

Pheeewwwww, akhirnya setelah berbln2 maju mundur, iya gak iya gak, jadi juga blog ini, jd bisa nulis d. Dari segala keragu2an, teringat kata2 temenku "dalam segala hal pasti ada langkah pertama". Bijak emang temen ku itu, kudu dilestarikan, sebagai temen maksud ny. Karena kalo gak melangkah kapan nyampe? Tanpa melangkah kapan bisa melihat ke belakang n berkata "wah, gw salah tuh di tahap itu, mustinya begini begono" ato "nah, dah bener nih keputusan gw, tinggal dikit lagi, goal di pelukan". Ak mutusin melangkah aja d. Eh barusan ada temen laen yg ngirimin voucher MAP, gile benerrrrrr, temen ku pada baek2 semua ya..... Tengkiu d buat "anakku" yang ngedorong ak tuk bikin blog ini. Gbwu.

LANGKAH PERTAMA